Festival Muria Raya yang kedua diselenggarakan di Desa Jepalo Kecamatan Gunungwungkal Kabupaten Pati mulai tanggal 26-28 Mei 2022. Dalam pelaksanaan tahun ini mengusung tema “Bebrayan Agung”. Pada momen itu Terbang Jawa ditampilkan.
Salah satu panitia, Maskuri (28) yang juga warga setempat mengatakan, kesenian Terbang Jawa merupakan kesenian asli Desa Jepalo dan sudah ada sejak lama bahkan sebelum ia lahir.
“Sudah lama ada. Sebelum saya lahir sudah ada kesenian Terbang Jawa,” ujarnya, Sabtu (28/5/2022).
Kesenian Terbang Jawa adalah kesenian yang dimainkan oleh warga untuk mendendangkan pujian kepada Allah SWT dan bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW dengan langgam Jawa. Kesenian ini selalu ditampilkan saat acara Sedekah Bumi di desa tersebut.
Pihak panitia menyajikannya agar kesenian tradisional tersebut dikenal oleh khalayak umum dan generasi muda. Cara ini untuk melestarikan atau nguri-nguri kesenian asli desanya dan budaya leluhur.
“Terbang Jawa juga berkolaborasi dengan Markaban Langitan. Markaban Langitan seharusnya ada alat musik. Tetapi mereka tak membawanya dan ingin kolaborasi dengan Terbang Jawa asli sini,” jelasnya.
Menurutnya Terbang Jawa tidak hanya ada di desanya saja. Beberapa desa lain juga mempunyai kesenian tersebut. Akan tetapi, setiap kelompok mempunyai ciri khas ketukan masing-masing walaupun dengan alat yang sama.
“Kita pentaskan agar masyarakat tak hanya paham wisata alam saja, tetapi budaya juga bisa jadi wisata. Salah satu langkah bebrayan mengenal satu sama lain. Potensi desa dikembangkan lagi. Dari potensi budaya dan alam untuk anak-anak biar berbudaya lebih aktif, lebih mengenal budayanya biar menjadi penerus Terbang Jawa dan ndak hilang Jawanya,” sambungnya.
Lebih lanjut, acara tersebut bertujuan mempererat tali silaturahmi antar seniman. Maka tidak mengherankan pada perhelatan keduanya memboyong tema Bebrayan Agung atau menghidupi warisan leluhur dan melakukan gotong royong.
Sumber : https://mitrapost.com/2022/05/28/festival-muria-raya-desa-jepalo-hadirkan-banyak-kesenian/